Senin, April 27

Euforia Lusa Malam


Euforia itu masih ada. Dan mengerikan.

Derik kunci tiap saat kini selalu terdengar. Dalam bunyinya terhembus hawa kecurigaan. Sampai kini. Sampai kapan?

Ngeri. Dulunya terasa damai. Pintu terbuka menjadi tanda si penghuni tengah menikmati kebersamaan di layar terpaku tengah ruangan atau membersihkan diri dari kuman-kuman aktivitas...

Sekarang, kunci-kunci tergeletak pasrah di atas meja. Melihat ke utara hawa lengang menusuk. Sampai kapan?

Entahlah. Merasa sedih. Berbeda dan aneh.

Knop pintu berbunyi, selanjutnya, kunci berderik.

Kunci berderik, knop pintu berbunyi, kunci berderik lagi.

Miris.

Tidak ada komentar: