Senin, Februari 28

Lil pumpkin




See, how sweet this li'l boy..

The decisive and smart boy, at least until now he still like that..

Men who are always there, when sad and happy time.

The cute one.. The great man.. As always...





love

Rabu, Februari 23

Time Flies - Turning 20YO

Biarlah kerandoman malam ini menguasai, sebelum pagi menjemput malam supaya galau tak melulu mengakar. Setelah Bapak, aku ingat kamu, mas Kulin istimewa, yaa, seperti Adobijang Tetap Istimewa, AB tetap istimewa.. AB-UN, yaa, tolong aku jemput malam ini menyusulmu tidur biar rindu tanpa sebab ini tidak terlalu menyiksaku.

Aku ingin menulis yang bagus-bagus kali ini, tidak dengan perasaan cemburu tapi senang!

Tiba-tiba aku teringat ulangtahunku-ehm-yang ke-20! *kau mengucapkan 20 berkali-kali dan kata TUA amat menghantui :)*

Belum genap duapuluh sebenarnya, namun hari ke-23 di November itu, kau mengajakku ke alun-alun mengunjungi beringin babut. No! Bukan itu yang akan diceritakan, tapi hal konyol, belum pernah terjadi, bahwa seseorang memberiku kado ulangtahun sebelum ulangtahun sebenarnya datang. :)

Kau memang lucu, mas..

Yak, terimakasih, itu sangat istimewa dan konyol! Namun, selalu ada kejutan darimu, tidak pernah terduga. *Aku menulis ini sambil memainkan Woody Lasso Action! -Wuuff! -cetek-cethek*

Intinya, aku berterimakasih padamu, semoga kau tak mengingatkanku lagi untuk rajin menguras akuarium dan tentunya karena aku sudah TUA.

Selamat menyambut dua puluh purnama kesekian, ah, rasanya aku terlalu manis malam ini. Tak apa, biar semua tahu, kau selalu menyenangkan! :)

Bapak

Aku rindu bapak, aku masih gadis kecilmu yang dulu, pak. Yang selalu banyak meminta dan menuntut, yang sering berebut remote TV denganmu ketika siaran tinju. Aku masih gadis kecilmu yang dulu, si cerewet banyak bertanya yang kau diamkan, tak ditimpali.

Iya, pak. Kau memang selalu begitu. Diam walau hal-hal penting kutanyakan padamu. Entah, kenapa Bapak seperti itu, namun semakin lama aku tahu, maksudmu agar aku mencari tahu sendiri tak melulu menggangumu.

Sekarang, aku mengerti arti dari diammu, pak. Mencari tahu dan jangan mengganggu. Namun, seringkali aku mengganggu orang lain, bukan kau, pak. Banyak aku bertanya, tetapi lebih banyak aku simpan sendiri untuk kucari tahu. Bila tak berujung, baru aku tanyakan padamu semua yang aku tak tahu.

Pak, kau pernah bilang padaku kalau hanya Ibu dan aku yang mengagumkan tak ketinggalan dua bidadari peramai rumah yang lahir berdekatan. Katamu, kami mengagumkan. Kau satu-satunya lelaki yang mengatakan demikian padaku. Ah, pak, tahukah kau betapa aku rindu disebut begitu ;)

Dan aku tahu mengapa, pak, kalau tujuh belas bukan angka yang bagus lagi, aku menjatuhkan pilihan pada angka sebelas, bagus, dua huruf kembar. Tapi aku tak tahu, apakah kau sependapat denganku, pak? :)