Senin, Mei 9

Keep Drawing the Line

Titik. Banyak orang membahasnya dengan definisi yang berbeda, tentunya konotasi.

Titik, buatmu mungkin setelah koma, belum ada hentinya dan terhubung dengan titik lainnya. Buatku, titik itu mestinya hanya satu, sudah, mau apalagi? Tapi terkadang aku mau titik itu menjadi dua, agar bisa dipertemukan dengan bentuk yang kita suka. Titik satu itu aku dan titik lainnya itu kamu.

Titik pertama menjaring mimpi lewat bahasa, berkomunikasi lewat hati dan mencurahkannya disini. Bagaimana kamu, titik kedua? Apa kamu masih mau berputar seperti bumi? Sesukamu?

"Keep drawing in that line.."

Kalau boleh, aku ingin menggambar garis itu serupa awan. Meski banyak lekukan namun akhirnya membentuk lingkaran tak beraturan. Aku suka itu. Bebas tetapi teratur. Kau suka tidak?

Titik itu akan kita isi sepenuhnya dengan harapan. Terukir jelas dalam skenario Tuhan. Nantinya hanya kita bertiga yang tahu, seperti apa rencana terealisasikan. Apa kita tetap membentuknya menyerupai awan? Atau segitiga sedikit berliku? Atau bahkan tak berujung? Sampai maut memisahkan. Dan bibir akhirat sudah benar-benar terjejak.

Ayolah, sayang, tuturkan harapanmu. Aku ingin tahu.


"Keep drawing in that line.."

Sabtu, Mei 7

When I look at You

"When I look at you, I see the tear stopper.." OTQ

Kamu mungkin bagian dari biru dan jingga di warna pelangi. Kamu juga satu dari sekian banyak mega merah terindah. Namun satu waktu kamu bisa menjelma menjadi satu duri.

Kamu juga pagi yang akhir-akhir ini meminjam cuaca kutub utara. Kamu mendaki dan merangkai hariku. Namun satu waktu kamu bisa meleleh dan berubah menjadi cairan pahit atau masam.

Kamu itu dunia, kamu hanya satu tapi tentu kamu dapat berputar sesuka hatimu.

Kamu itu cakrawala, kamu pintar dan beringas.

Kamu itu mata angin, kadang kau menunjukanku utara untuk tertawa, barat untuk menghadap kiblat, timur untuk berjemur dan selatan untuk sekedar jalan-jalan.

Kamu itu warna, kadang kamu biru jika sedang sendu, kadang kamu kuning bilang tengah mengerling dan ada kalanya kamu merah bila sedang marah.

"When i look at you, I see my best friend, my secret holder.
When I look at you, I see future, even sometimes not on the same road..
When I look at you, I see me.."