Senin, April 27

purnama yang tak biasa

Malam ini purnama keenam. Tak hanya gerimis namun hujan deras mengguyur. Kecewanya, aku sempat lupa, bila tak melihat kemasan getuk trio yang ada di meja makan kost. Di situ tertulis “dibuat hari ini tgl 26…” hati langsung meringis miris.

Aaaaahhh..hanya bisa melenguh panjang. Kecewa. Iya, karena tak seperti purnama-purnama yang lalu. Selalu terbangun di tengah malam menjelang purnama kesekian.

Bukan karena aku total lupa, sayang. Karena pikiranku tertuju pada kejadian di malam sebelum purnama ke enam menjemput. Sampai dini hari di kitari oleh bapak-bapak berseragam coklat muda coklat tua. Di interogasi tentang banyak hal. Demi kebaikan dan ketenangan semua penghuni kostan yang kecurian, hal ini harus dilakukan. Fokus pada kegiatan yang baru bisa di katakan selesai saat pagi menjelang subuh.

Namun aku masih kecewa pada diri sendiri. Tak seperti biasa, di dini hari yang dingin mengucap, “Sampai jumpa di purnama selanjutnya…”

Selamat purnama ke-enam, Poo…

Dan...sampai jumpa di purnama ke-tujuh.

Tidak ada komentar: