Selasa, Juni 28

Future

This is a little update. Something about adorable stuffs, humn, white house. Smooth, clean and Oh, God! It can be so damn cute, dear. Happy watching.



Kalau boleh besok begini, ya jadilah! Bermimpi itu sah-sah saja, mewujudkannya, humn, mari dicoba! :D



Afternoon, after rain and a cup of tea ;)



Warm and it's nice to be with you ;)



Kiuk! Bagaimana tidak betah berlama-lama disini?



Too cute to be true. Love.










inspired by:
http://mrsamberapple.com/2010/11/17/cute-little-white-cottage/
http://mrsamberapple.com/wp-content/uploads/2010/11/bg-princess-cottage.jpg
http://propimg.travellerspoint.com/l_26586-7-aunt-beas-little-white-house.jpg
http://www.travellerspoint.com/accommodation/26586-Aunt-Beas-Little-White-House/
http://www.trendir.com/house-design/modern-little-white-house-in-a-1.html

Belated Birthday

Juni adalah bulan bahagia untuk tiga anggota keluarga. Ayah, Ibu dan Epi. Wish you all the best. Grow older and mature. Cups! XOXO

Turning 32 Monthversary

Tanggal 26 memang sudah berlalu. Tapi tak afdhol rasanya kalau aku tak mengukir sejarahnya disini. Selamat tiga puluh dua, sayang. Kalau boleh gombal, kamulah mentari yang datang meredakan hujan, menghangatkan badan dan menyingkirkan pahit ;)


Kamis, Juni 16

Hey Nemo, Finally I See You




Diatas pasir basah, dibawah cerahnya awan dan terik mentari. Nemo kuhampiri. Hai, Nemo, akhirnya aku mengunjungimu lagi. Baik-baik, yaa, setelah kutinggal lagi.

Me love you,


Sincerely,
kakak angkatmu

For you who can protect me..

Aku termenung di beranda yang dulu pernah kita duduki berdua. Sering. Setiap hari. Ada saja cerita mengisi, pernah ada masa ketika kita saling diam tak berbagi. Tapi itu hanya sebentar, saat hujan datang deras sekali, akhirnya kau tetap melindungi. Seperti senja yang beberapa waktu ini dingin, mencair :)

Selasa, Juni 7

Sea

Rupanya aku belum puas dengan sapaan untukmu tadi. Izinkan untuk menulisimu kembali, aku masih rindu dengan dunia yang akhirnya bisa aku temui lagi. Dunia dimana hanya aku yang bisa berimajinasi. Hanya aku yang bisa tertawa sendiri dan membagi sedih disini.

Kamis esok ada rencana menuju pantai. Agenda yang hampir rutin dijalani, karena aku suka Nemo dan tempat tinggal menakjubkannya.

Sempat kecewa saat film Nemo hanya berhenti disitu saja, kenapa tak ada Finding Nemo II? Siapapun, kalau bersedia membuat animasi cantik dan menakjubkan lanjutan dari film Nemo, aku sangat berterimakasih. Kalaupun tidak, sebenarnya aku cukup terhibur dengan dongeng Nemo yang ada di buku cerita untuk anak-anak yang dibeli di Gramedia. Tapi, ceritanya sama saja, aku ingin tahu bagaimana Nemo besar melalui masa SMP dan SMAnya, atau saat Nemo menemukan kekasihnya, mungkin jelmaan mendiang Ibunya, Coral yang berbulu mata lentik tanpa sepuhan maskara :)

Mungkin ini ide gila. Masih ada hubungannya dengan laut. Karena aku tidak bisa berenang, tapi nekatnya aku ingin menikah dibawah laut, diantara terumbu-terumbu yang melambai indah. Disaksikan oleh ikan-ikan dari balik karang. Dan karena, sekali lagi, aku tidak bisa berenang, maka ada yang akan memegangiku, orang yang kelak akan menjadi suamiku. Setidaknya aku merasa aman tanpa pelampung :)




Keduanya hanya bagian dari mimpiku yang bisa atau tidak diwujudkan, semuanya akan tetap ada di benak terdalam. Rupanya aku terkena euforia Kamis minggu ini, aku hanya tidak sabar akan menyambangi kediaman Nemo, si kecil yang gigih berjuang walau siripnya abnormal. Nemo pasti bisa! Nemo kita segera berjumpa! :)

Roast

Hello, Roast.
Seperti stranger rasanya, lama tidak sambangi dan sekedar sempat untuk menulis barang dua kalimat saja untuk entri baru. Apa kabarmu? Tidak harus mati rasa bukan bila hampir sebulan kita tak sapa dan unjuk tawa.

Hari ini banyak sekali warna yang mewarnai kanvas hidup ini. Kebahagiaan, kekhawatiran, kekecewaan dan ketakutan menghadapi esok Rabu, karena hari itu mewakili kekhawatiran yang sebentar lagi akan berujung. ah, untunglah bisa berujung, jadi tak perlu banyak muram durja di kanvas coklat susu ini.

Kebahagiaan hari ini terwakili oleh seseorang yang tidak pernah berhenti untuk mengetikkan tiap huruf untuk membalas segala pertanyaan hidup. Menjemput di panas terik yang akhir-akhir ini menusuk kulit, tertawa diatas dua roda walaupun tidak ada yang lucu satupun dari celetukanku. Hari ini adalah hariku, hari ini semua debar milikmu :)

Kekecewaan tergambar jelas oleh pensil warna hitam, momentum di pukul 1 itu, segala yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari rupanya berakhir percuma hanya pada kata, "kalau itu tidak mendesak, kalau itu bisa diatasi dengan media konvensional, tak butuhlah strategi macam kita punya ini.." Deru nafas panjang bernada lega dominasi kecewa terhirup. Kalau boleh jam pasir ini dibalikkan lagi, andai saja bisa, kami pasti mengulanginya lagi. Untuk menjadi yang lebih baik, atau terbaik. Semoga ada hikmah yang mampir di logika ini, karena semua sebenarnya tidak percuma. Ada kebersamaan terselip disana ketika kita harus lembur dan menguras emosi mengerjakan ini.

Kekhawatiran dan ketakutan ini menjadi satu. Khawatir adalah pikiran yang memiliki klimaks di ketakutan. Ada yang perlu diperbaiki. Kalian harusnya kembali berkarya lagi, kita peras keringat lagi. Aku khilaf, beberapa kali tak berpikir bahwa hati kalian juga bisa tersakiti. Mari minum beberapa soda lagi, agar kita tak lupa caranya tertawa bersama :)

Akupun pernah merasa tak mampu untuk melakukan hal yang menurutku aku tak sanggup hadapi. Tapi semangatmu berkali-kali mencambuk, karena itulah aku bisa berkata apa yang tak mungkin diperoleh seorang aku. Semuanya pasti bisa.
Dan akhirnya, kita semua pasti bisa kan? Berkali-kali saat sudut lelah menghampiri, aku ingat. Dan sekarang izinkan aku tuk memberi kata itu padamu, semangat, aku tahu kau hebat! :)