Kamis, Januari 27

Sanubari dan detil

Aku rindu, barisan kalimat manis yang kau buat.
Kau beri judul pengulangan. Inilah detil lain yang sedang aku ingat.

Namun aku terluka melihat barisan kata sakit hatimu, bercerita tentang sayap patah. Jemariku beku, mataku perih. Dalam diam aku menangis. Sedih sekali. Aku jadi ingat kau pernah bilang, wanita menangis sendirian ketika malam menikam hati yang semak. Iya, hatiku sakit, tengah menangis di semak belukar setinggi pilar.

Aku berpikir dan bertanya pada pikir yang bisa menjawab. Bagaimana bila satu hati merangkul dua hati yang lain? Butuh legowo untuk membaginya, memusingkan keduanya. Namun tetap ada yang tempat yang lebih besar untuk salah satunya, itu pasti.

Aku tidak memiliki pemahaman yang besar untuk hati yang memiliki cabang. Seperti ada bagian dari diriku yang tak rela bila masa lain turut ambil bagian.

Namun, semuanya pernah terjadi. Dulu sekali.

Aku masih mengingatnya hingga kini. Bukan tak memaafkan, hanya menemukan sedih luar biasa dalam sanubari yang tak memiliki pengertian setara Tuhan.



Yogyakarta, ketika hujan memeluk dan leleran mencair..

Senin, Januari 24

Halo

"Halo.." sore ini aku sesap teh panas yang mengepulkan rindunya pada bibirku. Lama aku tak menyesapnya lewat cangkir ini. Kerinduan yang sedikit terobati dari sebuah kebiasaan yang telah lama tertinggal saat aku berlari.

"Halo.." sebuah sapaan pembuka lewat telepon. Sangat jarang sekali kita bercengkerama lewat suara yang terhubung dari speaker mini. Menghabiskan rupiah demi rupiah yang berubah menjadi nyawa untuk gadget genggam ini. Sapaan lewat suara memang jarang kita lakukan, kecuali saat special, bagimu dan bagiku. Itu menyenangkan. Aku senang ketika layar ini memperlihatkan namamu, lelaki tengah malamku.

"Halo.." jembatan antara perpisahan. Untuk mulai merangkai kata kembali, mengobrol lagi, bercengkerama dibawah pelukan hujan. Tidak basah, namun hangat. Ditemani cangkir ini, si cangkir hadiah, cangkir tanggung jawab. Kau pasti bisa menebaknya, membayangkannya dan tak mau lagi meminum air dari wadah buluk ini.

"Halo.." aku kusutkan memori dalam ingatan ini. Aku sedang ingin mengenang detil tentang kita. Detil penting yang banyak aku lupakan tentunya. Seperti lagu ketika gerimis Oktober itu sayup-sayup menikam. Membawa kita sampai pada 27 purnama yang perlahan sempurna. Namun, aku ingat ketika genap 24, lagu yang terputar...

I'm falling into memories of you
and things we used to do, follow me there,
a beautiful somewhere, a place that I can share with you

I can tell that you don't know me anymore, It's easy to forget,
sometimes we just forget, And being on this road is anything but sure,
maybe we'll forget, I hope we don't forget.


"Halo.." alas kakiku seperti sudah terbiasa melangkah dengan jelmaan sneakers hitam putihmu. Keduanya seperti sudah cocok dan menempel lama. Mereka akan selalu berjalan beriringan kearah yang sama, dengan keputusan si empunya yang selalu saja melontarkan kata 'terserah' saat memilih tempat rehat sejenak mengisi perut lapar ;)

"Halo.." aku diam mematung disini menunggu detik yang pasti akan segera datang. Sepatu kita tidak akan menuju kearah yang sama lagi. Ada batas antara kita nanti, kau yang mengejar masa depan sambil bersabar dan aku yang masih mengabdi pada kota ini, untukku nanti agar sekaligus menjadi harapan membanggakan. Sedianya, aku akan tinggal dan kau pasti pergi.

"Halo.." hanya saja tengoklah aku. Meski sempat tidak datang dengan sekedip mata mengerling. Paling tidak, kau tak hanyut dalam roda itu, roda baru yang menyambutmu hangat. Roda yang selama ini menjadi harapanmu yang menjadi simbol kemapanan seseorang. Ingatkan pada telpon genggammu agar memberi kabar padaku nanti, semuanya yang menyenangkan. Dan segalanya yang membuatmu gundah, meredupkan semangatmu. Aku selalu suka mendengarkan semua ceritamu, lelaki yang tak pernah mengeluh.

"Halo.." ada yang mendesak ingin keluar. Perih yang berasal dari kelopak mata, ia memerah. Kuseka dan berlalu. Aku ditikam takut. Aku sendiri, dengan cangkir yang merindukanmu. Memintamu menyeduh, sebentar saja. Kemarilah, kita duduk bersama, meminumnya.

Jumat, Januari 21

Bold(ing)

Sempat ragu melintas saat hati ini ketar-ketir menunggu balas. Membayangkan masa depan yang mau tak mau memang memisahkan. Sejauh bumi dan matahari, namun mereka masih dalam satu tata surya, punya ikatan kuat dan menjadi takdir abadi.

Aku baru bisa menggambarkan mungkin saat semuanya sudah benar-benar terjadi. Aku tidak sempurna, ingat kan? Kurang sempurna itu bisa dijadikan alasan dan boomerang bagiku nanti. Pelupa dan penyepele masalah.

Atau bisa saja lagakku yang selama ini aku paksa menjadi sempurna yang akan memuakkan beberapa waktu lagi.

Namun, sekarang aku tetap mengukir garis ini. Menebalkannya agar kita nyaman berada di dalam sambil melintasinya. Menikmatinya. Tujuan utama sebenarnya adalah agar tetap mengikuti garis yg diharapkan, menuju kesempurnaan yang ingin didekap :)

Kamis, Januari 6

BLUE SKY COLLAPSE

As I walk to the end of the line
I wonder if I should look back
To all of the things that were said and done
I think we should talk it over

Then I noticed the sign on your back
It boldly says try to walk away
I go on pretending I’ll be ok
This morning it hits me hard that

Still everyday I think about you
I know for a fact that’s not your problem
But if you change your mind you’ll find me
Hanging on to the place
Where the big blue sky collapse

As I stare at the wall in this room
The cracks they resemble your shadow
When everyday I see time goes by
In my head everything stood still

I’m waiting for things to unfreeze
Till you release me from the ice block
It’s been floating for ages washed up by the sea
And it’s drowning, thought you should know that

You see people are trying
To find their way back home
So I’ll find my way to you











by: Adhitya Sofyan

http://musiklib.org/Adhitia_Sofyan-Blue_Sky_Collapse-Lirik_Lagu.htm

Minggu, Januari 2

Sweet Apple Pie






I never ever met this guy,
who treats me like apple pie
A sweet apple pie,
an adorable cupcake




But,
I won't fight 'these butterflies'





(love)