Sabtu, November 30

Hanya Dia. Berbeda.

Aku sontak sadar setelah membaca sebuah aksara:
"Pegang tanganku tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring bukan digiring."
Itu seperti caranya mengingatkanku bahwa tidak selamanya kami harus bersama. Tidak selamanya seluruh peristiwa harus diresapi berdua. Ada kalanya ruang menjadi hal yang penting dalam sebuah hubungan. Tidak mengikat. Tidak juga mendebat.
"Jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang."
Begitupun dengan caranya yang tak mudah mengumbar kata-kata mesra. Ternyata ia hanya tak ingin hal itu menjadi semurah debu jalanan. Ia hanya ingin menggunakannya di waktu yang tepat. Ia tak mau membuatku terbang tinggi dan mudah jatuh nantinya.
Kadang cinta butuh strategi dalam berinteraksi.
Hanya dia yang bisa. Mampu. Dan berbeda.
Cuplikan quote diambil dari Filosofi Kopi karya Dewi Lestari

Tidak ada komentar: