Rabu, September 4

Refleksi

Seperti bumi yang berputar pada porosnya, aku mencoba mengitarinya dengan doa agar ia selalu bisa mengendalikan semua dengan baik. Juga harapan agar rindu ini tidak muncul secara berlebihan (keterlaluan).
Sesekali, ingin aku menjadi seperti Nobita yang memiliki Doraemon dan mesin waktunya, agar aku bisa kembali pada kenangan kapan saja. Hidup dalam kenangan memang berbahaya, akan tetapi sesekali boleh kau menengoknya untuk merefleksi diri, betapa hidup memang harus lebih baik dari masa sebelumnya. Betapa hidup memang butuh mengecap kesendirian. Agar ketakutan pada dunia tidak sepenuhnya menguasai diri. Dunia memang menakutkan, tetapi keberanian lebih penting untuk segera ditemukan.
Sekarang saja nikmati sendiri, kapan lagi? Ketika kelak nantinya harus benar-benar berbagi.

Tidak ada komentar: