Senin, Agustus 13

Perbedaan Senyawa

Mungkin saat ini kau sedang terbang disekitar pelangi. Empat lingkar merah kuning hijau biru. Bubuk pasirnya berwarna ungu. Bila dirasa membuatmu tersenyum lucu.
Sungguh, bila membayangkannya aku tertawa. Sayang, itu tidak nyata. Hal yang mustahil terjadi pada kita. Bahkan, untuk mengenangmu saja rasanya akan boros airmata. Kita, dua raga yang terpisah bermil-mil jauhnya. Dua jiwa dengan perasaan tak sejalan.
Jadi, apalagi yang akan jadi alasan? Pelangi. Senyum. Langit. Semuanya telah kucoba. Kita dua senyawa berbeda. Tak lantas bisa bersama.

Tidak ada komentar: