Kamis, Mei 9

Halo, lagi.

Pernahkah kau pahami, bahwa jiwa yang dipenuhi ambisi terkadang hanya mendapat ampas tahi. Seperti aku yang telah lama pergi dari sini, ya, setelah sekian lama merakit masa depan, toh kegagalan kembali membawa kita pulang. Dan mengingat segala yang pernah banyak mengisi. Seperti tulisan ini yang akhirnya muncul setelah lama hibernasi, dari sekelumit ambisi yang tidak pernah padam (akhirnya kini perlahan meredup).
Aku berpindah dari satu tempat ke lainnya. Yang dulu punya banyak sarang kenangan, kini kutinggalkan. Namun, aku masih punya ambisi yang suka pasang surut bergantian. Kini, aku punya tempat baru untuk merangkai kembali ambisi, meski merogoh kocek lebih dalam dan merepotkan orangtua, namun aku masih punya harap untuk membiayai segalanya sendiri.
Banyak perjalanan selama aku tak di sini, kereta, gedung asing dan rumah singgah. Semua punya cerita.
Dan mungkin akan satu per satu aku ceritakan, bila aku tidak lupa. Semoga ini jadi awal yang indah untuk kelangsungan minat menulisku.
Halo, lagi :)

Tidak ada komentar: