Rabu, Juni 6

Merebah Tangkup Dua Arah.

Lalu mau apalagi? Bila hendak kau paksa hingga kapanpun bila tak bersatu, maka tetaplah tercerai. Lalu mau apalagi? Hal sulit dalam hidup kata orang itu memulai, mempertahankan jua. Mungkin maksudnya bila melepas itu semudah menggenggam pasir yang lama kelamaan akan hilang dengan sendirinya. Lalu kita ini apa? Kalau sekarang telah berbeda, mestinya tak ada lagi yang harus dipaksa. Merebah di tanah, menangkup jalan dua arah. Terpisah.

Tidak ada komentar: