Hari-hari setelahnya bagai musim semi yang dipaksa berakhir lebih awal, terhenti. Seketika dan itu bukan jeda, semua karena dipaksa. Kering kerontang dan heran adalah teman. Bila sebelumnya saya bisa menenangkan hati ini untuk tetap tegar, namun setelahnya akan terkecap pahit dan itu menyedihkan.
Sendirian kini melalui segalanya. Awalnya, terombang-ambing memang, namun lama kelamaan akan stabil dengan sendirinya apabila menghindari waktu-waktu bergelut dengan sepi. Jangan pernah berada di kamar yang setiap sudutnya bahkan pernah disentuh olehnya, ataupun di dindingnya terdapat foto-foto kebersamaan dan kami tengah tertawa. Itu fatal!
Dua hari adalah waktu yang cukup, dering telpon dan SMS yang menguatkan banyak berdatangan. Namun semua malah membuat semakin berantakan walau dengan niat yang berlainan. Ah, kau begitu masuk dalam kehidupanku rupanya. Tetapi hari ketiga, saya seolah mendapatkan bisikan seperti lirik lagu band pujaan, "Pasti Kubisa, melanjutkannya.."
Ya, saya yakin bisa melaluinya. Ini soal kebiasaan yang sudah sangat biasa sehingga menjadi terbiasa. Tiba-tiba hilang? Pasti akan sangat terasa. Sepertinya saya selalu mengulang kalimat barusan, ah biarlah.
Tetapi, mendadak saya menjadi anak jalanan yang jarang sekali dirumah. Pergi berlalu lalang dengan alasan menghindar adalah sebuah pilihan yang brilian, setidaknya menurut saya waktu itu. Bukan ingin memancing simpati, tetapi pulang ke kota kelahiran waktu itu adalah satu-satunya issue yang ada di kepala. Jangan kasihani, ini sebuah pilihan :(
Kembali? Ya, akhirnya setelah seminggu berlalu, kami sama-sama banyak belajar. Bahwa masalah ini bisa diselesaikan perlahan walau tanpa sebuah pertemuan. Hanya soal waktu, hanya soal kebiasaan, lagi-lagi. Banyak cara setiap pasangan menyelesaikan permasalahan, dan tidak semua sama.
Ah, everyone has a story left untold ~
And this is not a long goodbye ~
Kita kembali bertemu di jalan yang sama, sore yang sama dan cerita yang kita buka kembali. Sebuah lembar kosong, berikutnya.
2 komentar:
selalu suka. ada kesan. menjadi beda
selalu suka. ada kesan. menjadi beda
Posting Komentar