Jika esok memang kita berjumpa di persimpangan. Ingatlah bahwa aku pernah mengusap kepalamu dengan penuh sayang. Jika esok kita berjumpa, ingatlah bahwa kau pernah berkali-kali mengulurkan tanganmu saat aku terjatuh. Bahwa kau pernah bawa aku tersaruk di antara nikmat dan lara. Bahwa kau pernah tinggalkan beragam pertanyaan yang tidak pernah terjawab. Bahwa kau pernah jadi senandung hidup tanpa nada. Bahwa kau pernah ada di sini meski kita tidak lagi saling kuasa atas rasa dan hati.
Sampai jumpa lagi. Semoga hidup kita selalu dalam naungan pelangi. Dan segera rasakan kembali kikuk jumpa pertama di persinggahan lainnya.
Sampai jumpa. Au revoir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar