Sempat ragu melintas saat hati ini ketar-ketir menunggu balas. Membayangkan masa depan yang mau tak mau memang memisahkan. Sejauh bumi dan matahari, namun mereka masih dalam satu tata surya, punya ikatan kuat dan menjadi takdir abadi.
Aku baru bisa menggambarkan mungkin saat semuanya sudah benar-benar terjadi. Aku tidak sempurna, ingat kan? Kurang sempurna itu bisa dijadikan alasan dan boomerang bagiku nanti. Pelupa dan penyepele masalah.
Atau bisa saja lagakku yang selama ini aku paksa menjadi sempurna yang akan memuakkan beberapa waktu lagi.
Namun, sekarang aku tetap mengukir garis ini. Menebalkannya agar kita nyaman berada di dalam sambil melintasinya. Menikmatinya. Tujuan utama sebenarnya adalah agar tetap mengikuti garis yg diharapkan, menuju kesempurnaan yang ingin didekap :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar